Cara Riset Keyword Paling Ampuh Untuk Bisnis Online

Setelah mengetahui perbedaan jenis antara short tail dan long tail keyword, tahap selanjutnya yakni melaksanakan riset. (Baca: Perbedaan Jenis Short dan Long Tail Keyword).

Seperti halnya hendak berperang, kita harus menyiapkan senjata. Dan senjata untuk melaksanakan riset yakni tools atau alat-alat. Ada aneka macam tools yang tersedia untuk melaksanakan riset ini. Baik berupa tools online sampai tools yang dipakai ketika riset secara offline.

Setiap tools mempunyai fungsi dan peranan yang berbeda-beda. Dari tiap tugas itulah nantinya dilakukan penyortiran sampai menghasilkan satu keputusan untuk memakai kata kunci tertentu.

Pada tutorial kali ini, kita akan mendemonstrasikan cara melaksanakan riset keyword yang baik. Ada banyak tools online yang bagus, diantaranya Wordstream, Ubersuggest, Keywordshitter dan lain-lain. Namun pada tutorial kali ini kita akan memakai Keywordtool dan Google Adwords: Keyword Planner.

Tutorial ini dilakukan secara umum, baik untuk diterapkan pada bisnis Google Adsense atau bisnis online semisal toko atau affiliate. Penggunaan Keywordtool untuk mengidentifikasi kata kunci dan Google Keyword Planner untuk menganalisis jumlah pencarian sampai persaingan pengiklan.

Baiklah, mari memulainya!

Tahap Pertama: Menentukan Variasi Keyword
Hal pertama yang harus dilakukan yakni menyiapkan kata kunci utama. Usahakan selalu melaksanakan pencatatan. Lebih baik lakukan di Microsoft Excel. Tentukan kata tunggal yang berdasarkan Anda menarik. Kata tunggal inilah yang nantinya akan kita urai untuk mencari variasi katanya.

Kata utama yang dimaksud yakni objek yang masih sanggup terurai. Semisal, Bisnis, Internet, Telepon, Komputer, Android, Lenovo dan lain-lain.

Setelah menentukan kata utamanya, selanjutnya melaksanakan riset kata apa saja yang mengikuti kata tunggal tersebut. Riset ini untuk jenis lain dari kata tunggal yang sanggup dijadikan pandangan gres tulisan. Caranya:
  • Buka http://keywordtool.io/
  • Selanjutnya akan muncul form untuk memasukkan kata kunci. Ketikkan kata kunci tunggal yang ingin Anda analisa. Anda juga sanggup merubah data lain semisal penganalisaan Google apakah memakai .co.id atau .com begitu juga dengan bahasanya. 
  • Tak perlu menunggu lama, risikonya akan nampak. Seperti kata kunci "Bisnis" yang kita gunakan, ada sekitar 654 keyword yang dihasilkan. Setiap keyword akan diklasifikasi. Namun keyword dalam kotak merah yang disebelah kiri merupakan keyword variasi yang menjadi primadona. Silahkan mencopynya ke Microsoft Excel atau Notepad. Bisa semua atau sanggup diseleksi, klik Copy All di pojok kanan atas. 

Tahap Kedua: Menganalisa Jumlah Pencarian Keyword
Setelah mengetahui kata kunci variatif dari kata kunci utama, selanjutnya melaksanakan analisa. Alat yang akan kita gunakan yakni Google AdWords Keyword Planner. Untuk memakai alat ini ada dua cara, melaksanakan analisa sekaligus atau melakukannya satu persatu.

Jika menggunakannya sekaligus caranya dengan mengupload seluruh kata kunci yang ditahap pertama telah dibentuk di notepad. Hasilnya, dengan cara ini analisa yang dimunculkan juga sangat banyak. Ini tentu bagus, namun akan membingunkan alasannya yakni pilihan yang banyak.

Cara yang akan kita tempuh kali ini yakni cara manual dan satu persatu. Dari data pertama pertama yang kita peroleh, kata kunci "Bisnis Online" menempati kata paling atas. Maka dari itulah, kita tetapkan untuk menganalisa kata kunci ini.

Caranya;
  • Masuk ke Google AdWords Keyword Planner. Jika belum mendaftar di Google Adwords, silahkan lakukan registrasi terlebih dahulu. 
  • Pada tab menu, klik Alat kemudian Keyword Planner atau Perencana Kata Kunci maka akan nampak tampilan ibarat berikut. Ada empat pilihan yang diberikan. Masing-masing tools punya fungsi yang berbeda. Ada baiknya dimulai dengan menelurusi pandangan gres kata kunci yang diinginkan. 
  • Setelah form isian terbuka, masukkan kata kunci yang hendak di analisa, misal "Bisnis Online" dengan menekan pilihan yang pertama. Setelah mengisi data yang diharapkan klik Dapatkan Ide. 
  • Pada hasil penelurusan akan muncul data.

Dengan kata kunci "Bisnis Online" Google Adword akan menunjukkan tren volume penelusuran yang terjadi sepanjang 12 bulan terakhir dan pandangan gres kata kunci yang disarankan. Ide kata kunci inipun ada dua jenis, ada yang secara grup dan ada yang pandangan gres per kata. 
Satu hal yang harus diperhatikan dalam proses ini yakni isu wacana persaingan kata kunci tersebut, apakah rendah, menengah atau tinggi. Sangat disarankan untuk mencari kata kunci dengan tingkat persaingan rendah atau menengah dengan penelusuran cukup tinggi. Lebih baik menentukan pandangan gres kata kunci dan lihat hasil penelusuranya. 
Dalam kasus ini, kata "Bisnis Online Terpercaya" punya persaingan yang menengah dengan tingkat penelusuran cukup tinggi, mencapai 4.400 kali. Namun tak ada salahnya pula melaksanakan penelitian lebih banyak. Klik Unduh untuk menyimpan semua kata kunci. Tiap kata kunci ini sanggup dijadikan pandangan gres goresan pena di artikel yang akan dibuat.
Tahap Ketiga: Mengeksekusi Keyword
Karena kita sudah menganalisa kata kunci yang diingankan, kemudian juga sudah mendapat pandangan gres kata kunci beserta jumlah pencarinya tiap bulan. Saatnya mengeksekusi kata kunci dengan menciptakan artikel yang menarik. Langkah-langkah diatas sanggup Anda kembangkan sendiri.

Memang Google Adword Planner ini diperuntukkan buat pengiklan, namun sangat besar pula keuntungannya buat publiser. Data-data yang di dapatkan memang tidak seratus persen pasti, namun itulah citra yang diberikan oleh Google. Tak ada salahnya melaksanakan optimalisasi pada setiap kata kunci.

Selamat mencoba...!


Sumber https://www.blogooblok.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel