Pengertian Taqobbalallahu Minna Wa Minkum Minal 'Aidin Wal Faizin
Minggu, 05 April 2015
Edit
Pengertian Taqobbalallohu Minna wa Minkum Minal 'Aidin wal Faizin dalam Ucapan Selamat Idul Fitri.
UCAPAN Taqabbalallahu Minna wa Minkum (تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَ مِنْكُمْ) dan Minal 'Aidin wal Faizin (من العائدين والفائزين) biasa diucapkan atau ditulis dalam pesan whatsapp pun status update media umum dalam suasana lebaran untuk mengucapkan Selamat Idul Fitri.
Biasanya, ucapan/tulisan Taqabbalallahu Minna wa Minkum & Minal Aidin wal Faizin tersebut disertai kata-kata indah, puitis, baik bikinan sendiri maupun --kebanyakan sih-- copas dari ucapan yang sudah ada atau yang diterima sebelumnya.
Banyak juga yang ditambah dengan doa lainnya.
Saya sendiri biasanya mengirimkan ucapan selamat lebaran via WhatsApp (WA) cukup dengan Taqobbalallahu Minna wa Minkum dengan copas goresan pena Arabnya.
Jika menjawab kiriman ucapan selamat lebaran yang berisi doa tersebut, saya cukup menjawabnya dengan "Amin". Jika ada ucapan mohon maaf lahir dan batin, saya jawab: sama-sama. Ringkas ya?
Selama ini dipahami, kata-kata minal ‘aidin wal faizin itu maksudnya "semoga kita kembali ke fitrah dan menjadi pemenang usai berakhirnya Ramadhan".
Kata ustadz saya, kalimat itu tidak diucapkan para sobat dikala Idul Fitri. Para sobat Nabi Saw hanya mengucapkan kalimat pertama tadi --taqobbalallahu minna wa minka/minkum.
Biasanya, ucapan/tulisan Taqabbalallahu Minna wa Minkum & Minal Aidin wal Faizin tersebut disertai kata-kata indah, puitis, baik bikinan sendiri maupun --kebanyakan sih-- copas dari ucapan yang sudah ada atau yang diterima sebelumnya.
Banyak juga yang ditambah dengan doa lainnya.
Saya sendiri biasanya mengirimkan ucapan selamat lebaran via WhatsApp (WA) cukup dengan Taqobbalallahu Minna wa Minkum dengan copas goresan pena Arabnya.
Jika menjawab kiriman ucapan selamat lebaran yang berisi doa tersebut, saya cukup menjawabnya dengan "Amin". Jika ada ucapan mohon maaf lahir dan batin, saya jawab: sama-sama. Ringkas ya?
Arti Taqobbalallahu Minna wa Minkum
Kata ustadz saya, Taqabbalallahu Minna wa Minkum itu artinya "semoga Allah mendapatkan ibadah dari kami dan dari kalian" atau "semoga Allah mendapatkan amal ibadah kita".
Karena berupa doa, maka jawabannya yaitu "Amin..." yang artinya "kabulkanlah" atau "terimalah doa ini".
Masih kata ustadz saya, ucapan Taqobbalalloohu minnaa wa minkum itu yaitu ucapan para sobat Nabi Muhammad Saw dalam suasana lebaran/idulfitri.
Para sobat Nabi Saw juga biasa menambahkan kata-kata shiyamana wa shiyamakum yang artinya "puasa kami dan puasa kalian" atau "puasa kita".
Ucapan para sobat itu aslinya begini: Taqabbalallahu minna wa minka (Semoga Allah mendapatkan dari kami dan darimu), jadi bukan minkum, melainkan minka.
Ucapan para sobat itu aslinya begini: Taqabbalallahu minna wa minka (Semoga Allah mendapatkan dari kami dan darimu), jadi bukan minkum, melainkan minka.
Minkum artinya "dari kalian". Minka artinya "dari kamu". Beda dikit sih. Kalian mah buat banyakan alias jamak. Kamu mah sendiri, tunggal, sama dengan Anda.
Demikian asal-usul sekaligus pengertian Taqabbalallaahu minna wa minkum. Simple saja ya para sobat Nabi Saw mah dalam ucapan selamat Idul Fitri-nya, gak kayak kita, cenderung "lebay", he he...
Pengertian minal ‘aidin wal faizin
Kalimat minal 'aidin wal faizin (من العاءدين و الفاءيزين) --perhatikan cara penulisannya ya, 'aidin (pake D) dan faizin (pake Z)-- artinya "bagian dari orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang" atau "kembali dan pemenang".
Selama ini dipahami, kata-kata minal ‘aidin wal faizin itu maksudnya "semoga kita kembali ke fitrah dan menjadi pemenang usai berakhirnya Ramadhan".
Kata ustadz saya, kalimat itu tidak diucapkan para sobat dikala Idul Fitri. Para sobat Nabi Saw hanya mengucapkan kalimat pertama tadi --taqobbalallahu minna wa minka/minkum.
Lalu, dari mana asalnya kalimat minal ‘aidin wal faizin? Apa pula artinya? Bagaimana cara menjawabnya?
Kata ustadz saya, kalimat minal ‘aidin wal faizin yaitu penggalan doa ja’alanallaahu minal ‘aidin wal faizin (semoga Allah menyebabkan kita bab dari mereka yang kembali dan menang) atau Allahummaj 'alna minal 'aidin wal faizin (Ya Allah jadikanlah kami kembali dan pemenang).
Masih kata ustadz saya, doa tersebut diucapkan sobat Nabi Saw dikala menyambut atau mendengar pasukan kaum Muslim yang dipimpin Nabi Muhammad Saw kembali ke Madinah usai menang dalam Perang Badar melawan pasukan Kafir Quraisy dari Makkah.
Nah, para sobat yang nggak ikut perang, ingin juga berstatus dan mendapatkan pahala ibarat para sobat yang berperang: kembali dengan kemenangan.
Dengan demikian, terang ucapan itu bukan doa atau ucapan dikala lebaran. Bukan pula artinya "mohon maaf lahir dan batin".
Bagaimana cara menjawabnya? Sama ibarat ucapan taqobbalallahu minna waminkum yang berupa doa, maka menjawab ucapan minal 'aidin wal faizin juga sama, yakni "Amin" atau "Amin Ya Rabbal 'Alamin", bukan "sama-sama".
Kalo "sama-sama" mah buat menjawab ucapan "mohon maaf lahir batin". Btw, maaf-maafan tidak dikhususkan di hari lebaran lho!
Minta maaf wajib dilakukan dikala berbuat salah, kapan saja, dan memaafkan juga dilakukan jikalau ada yang minta maaf --itu juga kalo memang bener-bener maafin :) Gak ada tuh dalilnya maaf-maafan dikala lebaran atau sebelum Ramadhan.
Kesimpulan
Pengertian Taqobbalallahu Minna wa Minkum - Minal Aidin wal Faizin adalah "semoga Allah mendapatkan amal ibdah kita - biar Allah menyebabkan kita bab dari mereka yang kembali dan menang".
Demikian Pengertian Taqobbalallahu Minna wa Minkum Minal Aidin wal Faizin. Sekadar berbagi. Wasalam. ().*