Teknik Reportase Jurnalistik Online

 Mencari Bahan Berita di Media Sosial dan Situs Resmi Teknik Reportase Jurnalistik Online
Teknik Reportase Jurnalistik Online - Mencari Bahan Berita di Media Sosial dan Situs Resmi.

ADA jurnalistik online dan media online, ada juga reportase online. Secara, reportase itu bab dari acara atau proses jurnalistik.

Jurnalistik ialah proses peliputan (reportase), penulisan, dan publikasi berita. Berita ialah laporan peristiwan atau insiden terbaru (aktual) yang penting, menarik, dan faktual.

Teknik Reportase Jurnalistik Online intinya sama dengan jurnalistik konvensional, yaitu peliputan pribadi ke daerah kejadian, wawancara narasumber, dan riset data atau dokumentasi.

Yang menjadi pembeda utama reportase jurnalistik oline dengan jurnalisme konvensional ialah teknik penulisan dan cara penyajian (publikasi).

Penulisan naskah isu online sanggup dilakukan di mana saja dan kapan saja, demikian juga publikasinya, selama ada perangkat (komputer/HP) dan koneksi internet.

Reportase jurnalistik online juga sanggup dilakukan dalam bentuk multimedia --teks, gambar, audio, video, dan grafis.

Teknik pengumpulan data (news gathering) jurnalistik online sanggup dilakukan tanpa meluncur ke daerah kejadian, yaitu dengan cara menelusuri informasi nyata yang ada di media sosial.

Pengguna media umum menjadi sumber berita. Pengguna Facebook dan Twitter seringkali menulis status update wacana insiden nyata yang terjadi di depan matanya, baik berupa teks, gambar, maupun video.

Teknik Reportase: Mencari Bahan Berita

Kegiatan mencari isu pada prinsipnya sanggup dikerjakan setiap waktu, bergantung pada:
  • Mood wartawan.
  • Peristiwa yang terjadi.
  • Ada-tidaknya penugasan dari redaksi.

Mencari isu sanggup dilakukan dengan ragam cara, seperti:

1. Wawancara, meminta keterangan atau menggali informasi dari narasumber.

2. Beat System, yaitu mendatangi secara teratur instansi pemerintah atau swasta, atau tempat-tempat lain yang dimungkinkan munculnya hal-hal yang sanggup menjadi berita. Dengan kata lain, cara pencarian isu dengan sistem ini dilakukan dengan “ngepos” atau mangkal di tempat-tempat tertentu.

3. Follow-up System, yaitu dengan membuatkan isu yang sudah muncul dengan cara melengkapi, mempertajam, menginterpretasi, atau menekankan hal-hal khusus dari isu tersebut.

Ruang lingkup sumber isu meliputi dua hal berikut:

1. Objek Liputan, meliputi :
  • Peristiwa Terencana (Seminar, Diskusi, Dialog, Semiloka, Talk Show, Tabligh Akbar, Konferensi Pers, Kongres, Peresmian/Pelantikan, dll.)
  • Peristiwa Tidak Terencana (Kecelakaan Lalin, Kebakaran, Kriminalitas, dll.)
  • Wawancara Eksklusif


2. Sudut Pandang (Angle).
  • Penyataan paling menarik dari pembicara atau penerima (topik).
  • Suasana acara.Tema yang diangkat dalam sebuah acara.


Teknik Reportse Online sekarang dengan gampang dilakukan wartawan. Tinggal memantau akun-akun sumber isu kemudian mengutipnya.

Misalnya, kita mau menciptakan isu olahraga (sepakbola), wacana Susunan Pemain Manchester United vs Everton dalam pertandingan Liga Inggris.

Buka saja akun Twitter resmi kedua tim tersebut, maka akan muncul update status atau cuitan menyerupai ini:




Nah, tinggal dibentuk 'kan beritanya?

Itu pola resportase online. Wartawan media online dimanjakan dengan sumber yang berlimbah di media umum dan situs-situs resmi instansi, perusahaan, atau lembaga, termasuk lama-laman resmi klub sepakbola.

Kita juga sering menemukan isu di media online bersumberkan status media umum narasumber, contohnya status pejabat atau artis. Itulah pola hasil reportase online sekaligus Jurnalisme Media Sosial.

Adanya acara reportase online ini juga harus mendorong kalangan humas (public relations) instansi/lembaga aktif bahkan proaktif update status akun media umum resminya juga update situs resminya.

Baca: Humas Online - Tupoksi PR Era Internet

Jika masih resah bagaiamana mengelola media umum dan website resmi lembaga/instansi/perusahaan, undang saja saya. Kita adain training administrasi website dan meda sosial. Wasalam. ().*

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel