Contoh Menulis Catatan Kaki Yang Baik Benar Lengkap
Cara Menulis Footnote atau catatan kaki pada makalah, skripsi dan karya ilmiah lainnya tentu harus baik dan benar. Karena penulisan pada karya ilmiah sudah diatur lengkap sesuai dengan peraturan penulisan di Indonesia. Dengan penulisan catatan kaki yang sama maka akan gampang untuk dipahami dan dimengerti oleh pembaca.
Catatan kaki (Footnote) yaitu daftar keterangan khusus yang ditulis di serpihan bawah setiap lembaran atau simpulan serpihan karangan ilmiah. Catatan kaki biasa dipakai untuk menawarkan keterangan dan komentar juga menjelaskan sumber kutipan. (Wikipedia)
Sebelum anda menulis catatan kaki, tentu harus mengerti peraturan penulisannya terlebih dahulu, sehingga akan lebih gampang untuk dipahami untuk menciptakan catatan pada karya ilmiah anda. berikut beberapa poin yang terdapat pada catatan kaki yang baik dan benar.
Baca Juga: Cara Menulis Daftar Pustaka Lengkap dengan Contohnya
Cara Penulisan Catatan Kaki
Jika ditulis secara berurutan maka sebagai berikut: Nama (gelar dan tidak dibalik), koma, judul sumber/buku dengan karakter kapital setiap awal kata kecuali kata tugas, koma, jilid/juz, koma, kurung buka kemudian tempat/kota penerbit, titik dua, nama penerbit, koma, tahun terbit kemudian kurung tutup, koma, nomor cetakan, koma, dan nomor halaman diakhiri dengan titik.
Kurang lebih ibarat dibawah ini:
Nama, Judul ditulis miring, (Kota penerbit: Nama Penerbit, tahun), cetakan, hlm.
Contoh Menulis Catatan Kaki yang Baik & Benar
Berikut beberapa teladan penulisan catatan kaki (footnote) yang harus anda ketahui untuk penulisan dalam karya ilmiah.
1. Judul buku ditulis dengan karakter miring (italic)
2. Nama pengarang yang jumlahnya terdiri dari dua orang atau lebih
Jika pengarang buku ada dua orang maka ditulis semua, dan apabila lebih dari dua orang hanya disebutkan nama pengarang yang pertama dan sesudah tanda koma dituliskan kependekan dkk., (ditulis dengan karakter miring [italic]).
3. Cara Penulisan “Ibid.”
Ibid. yaitu kependekan dari Ibidem yang berarti pada kawasan yang sama. yaitu apabila menulis footnote dari sumber yang sama dikutip lagi pada halaman yang sama maka cukup dengan “Ibid.” (dicetak miring) tanpa menyebutkan halamannya lagi. Sedangkan bila dari sumber yang sama dikutip lagi pada halaman yang berbeda, maka dalam catatan kaki ditulis: Ibid., kemudian disebutkan halamannya, contoh:
4. Cara Penulisan op.cit., dan loc.cit.
op.cit, yaitu kependekan dari “opere citato” yang artinya dalam karangan yang telah disebut. yaitu Apabila dari sumber tersebut dikutip lagi tetapi telah diselingi oleh kutipan dari sumber lain, maka pada catatan kaki ditulis:
Nama pengarang, Judul buku / sumber (jika ada lebih dari satu buku), op.cit., (italic) diikuti hlm.
loc.cit. yaitu kependekan dari “loco citato” yang artinya pada kawasan yang telah dikutip. yaitu apabila dari halaman yang sama dikutip lagi tetapi telah diselingi kutipan dari sumber lain, maka ditulis loc.cit tanpa menyebutkan halaman.
5. Penulisan Catatan Kaki dari Buku Berjilid
Apabila buku itu berjilid dan yang dipakai lebih dari satu jilid, maka bila ingin menyebutkan lagi sumber yang terdahulu harus dicantumkan nama pengarang dan nomor jilidnya.
6. Cara Menulis Footnote dari Majalah
Kutipan yang berasal dari majalah ditulis sebagai berikut : nama penulis, koma, judul artikel diapit tanda petik (“—“), koma, nama majalah ditulis italic, koma, volume, koma, nomor edisi, koma, bulan, koma, tahun terbit, koma dan nomor halaman.
7. Menulis Catatan Kaki dari surat kabar
Kutipan yang berasal dari surat kabar cara penulisannya sebagai berikut: nama penulis, koma, judul artikel diapit tanda petik (“—“), koma, nama surat kabar ditulis miring, koma, kawasan terbit, koma, tanggal, bulan dan tahun terbit, koma, diakhiri dengan nomor halaman sesuai sumbernya.
8. Menulis Catatan Kaki dari Karya Ilmiah
Kutipan yang berasal dari karya ilimiah yang tidak / belum diterbitkan, cara penulisannya: nama pengarang, koma, judul karangan ilmiah dengan diapit tanda petik (“—“), koma, disebutkan skripsi, tesis atau disertasi, koma, kurung buka, nama kota penyimpanan, titik dua, nama kawasan penyimpanan, koma, tahun penulisan, koma, kurung tutup, koma, nomor halaman, dan keterangan tidak diterbitkan yang disingkat dengan “t.d.”
9. Catatan kaki dari Internet
Sumber kutipan yang diambil dari internet cara penulisannya yaitu sebagai berikut : nama penulis, koma, judul artikel diapit tanda petik (“—“), koma, nama situs koma, nomor halaman.
Baca Juga: Cara Menulis Daftar Pustaka Lengkap dengan Contohnya
Demikian uraian lengkap untuk anda yang masih kesulitan membuat footnote atau catatan kaki untuk karya ilmiah yang admin rangkum dari banyak sekali sumber, Jika masih ada yang kesulitan jangan segan-segan untuk menulis komentar pada kolom yang tersedia.