Bahasa Jurnalistik: Pemborosan Kata 'Mendatang' Dan 'Lalu'
Sabtu, 23 Mei 2015
Edit
Bahasa Jurnalistik yakni bahasa yang biasa dipakai oleh wartawan dalam menulis berita. Dalam bahasa Inggris, bahasa jurnalistik disebut juga 'bahasa koran' (newspaper languange).
Istilah 'akademis' bahasa jurnalistik yakni 'bahasa komunikasi massa' (language of mass communication), yaitu bahasa yang dipakai dalam berkomunikasi melalui media massa.
Ciri utama bahasa jurnalistik yakni ringkas dan lugas.
Karenanya, bahasa jurnalistik menghindari pemborosan kata dengan menghilangkan kata-kata yang tidak perlu atau tidak penting.
Namun, entah sebab 'tidak sekolah jurnalistik' atau sebab malas, belakangan wartawan kita banyak mengabaikan hukum bahasa jurnalistik.
Pengabaian kaidah bahasa jurnalistik mengatakan ketidakprofesionalan wartawan! Dengan kata lain, wartawan yang menulis isu tanpa menaati kaidah bahasa jurnalistik itu wartawan tidak profesional, masih harus disekolahkan lagi, dilatih lagi!
Dalam posting kali ini, aku akan bahas penggunaan kata 'mendatang' dan 'lalu'. Penulisan dua kata ini merupakan pemborosan, menyalahi kaidah bahasa jurnalistik, serta menyalahi kaidah penulisan berita.
Baca Juga: Hot 47 Tips Menulis Berita.
Tips No. 14 menyebutkan:
Ironis sekaligus tragisnya, penulisan kata 'mendatang' bahkan dalam judul berita!
Mari kita ubah ketiga judul di atas dengan menghilangkan kata 'mendatang' sehingga lebih ringkas dan lugas:
Demikian sekilas ulasan perihal Bahasa Jurnalistik dengan fokus pemborosan kata 'mendatang' dan 'lalu'. Wasalam. ().*
Ciri utama bahasa jurnalistik yakni ringkas dan lugas.
Karenanya, bahasa jurnalistik menghindari pemborosan kata dengan menghilangkan kata-kata yang tidak perlu atau tidak penting.
Namun, entah sebab 'tidak sekolah jurnalistik' atau sebab malas, belakangan wartawan kita banyak mengabaikan hukum bahasa jurnalistik.
Pengabaian kaidah bahasa jurnalistik mengatakan ketidakprofesionalan wartawan! Dengan kata lain, wartawan yang menulis isu tanpa menaati kaidah bahasa jurnalistik itu wartawan tidak profesional, masih harus disekolahkan lagi, dilatih lagi!
Dalam posting kali ini, aku akan bahas penggunaan kata 'mendatang' dan 'lalu'. Penulisan dua kata ini merupakan pemborosan, menyalahi kaidah bahasa jurnalistik, serta menyalahi kaidah penulisan berita.
Baca Juga: Hot 47 Tips Menulis Berita.
Tips No. 14 menyebutkan:
- Untuk isu “past event” (peristiwa yang sudah terjadi), tulis “Jumat”, BUKAN “Jumat lalu”.
- Untuk “future event” (peristiwa yang akan terjadi), tulis “Jumat”, BUKAN “Jumat depan” atau “Jumat mendatang”.
Ironis sekaligus tragisnya, penulisan kata 'mendatang' bahkan dalam judul berita!
- AMI Awards 2017 Bakal Digelar 16 November Mendatang (Sindonews)
- Pemkot Padang Sambut Baik Audisi Liga Dangdut Indonesia 15 Oktober Mendatang (Liputan6)
- Ulama Afganistan ke Indonesia Desember Mendatang, Ini Tujuannya (Kompas)
Mari kita ubah ketiga judul di atas dengan menghilangkan kata 'mendatang' sehingga lebih ringkas dan lugas:
- AMI Awards 2017
BakalDigelar 16 NovemberMendatang - Pemkot Padang Sambut Baik Audisi Liga Dangdut Indonesia 15 Oktober
Mendatang - Ulama Afganistan ke Indonesia Desember
Mendatang, Ini Tujuannya
Demikian sekilas ulasan perihal Bahasa Jurnalistik dengan fokus pemborosan kata 'mendatang' dan 'lalu'. Wasalam. ().*