Tips Menulis Di Website: Menulis Untuk Orang-Orang Malas

 Demikian salah satu tips menulis di situs web Tips Menulis di Website: Menulis untuk Orang-Orang Malas
MENULISLAH untuk orang-orang atau pembaca yang malas. "Write for lazy people!" Demikian salah satu tips menulis di situs web, website, media online, atau blog dari Enchanting Marketing.

Tips atau saran yang wajib dilakukan, mengingat pembaca media online atau pengguna internet memang gak mau repot-repot berusaha memaba sebuah "display" atau tampilan teks (tulisan) yang susah dibaca.

Media online berbeda dengan media cetak. Saya sudah membahasnya di beberapa posting lain, contohnya Format Tulisan di Media Online atau Teknik Menulis di Media Online.



Masih banyak pengelola situs web, terutama situs web instansi pemerintah, yang "bandel" dengan "keukeuh" menyajikan goresan pena dengan gaya media cetak. Misalnya, memakai alinea/paragraf panjang, memakai perataan teks justify (rata kiri-kanan), dan... memakai ukuran abjad yang kecil!

Beberapa kali saya mengisi pembinaan penulisn di media online di kalangan instansi, kemudian membuka websitenya, dan memperlihatkan masukan supaya situs mereka banyak pengunjung dan kontennya enak/mudah dibaca.

Di masa internet kini, praktisi humas instansi/perusahaan memang harus mempunyai keterampilan mengelola media online. Saya sudah ulas di  posting Humas Online.

Kembali ke Tips Menulis di Website. Menulis untuk Orang-Orang Malas itu pada dasarnya menyusun atau menampilkan teks goresan pena sedemikian rupa, sehingga gampang dipindai (scannable) dan dibaca (readable).

Format atau tampikan teks goresan pena di website atau blog hendaknya:
  1. Alinea pendek. Satu paragraf maksimal 4-5 baris.
  2. Jarak Antar-Alinea. Ada "ruang putih" (white space) antar-alinea, tidak rapat, ada jarak atau spasi.
  3. Gunakan Rata Kiri. Align-left merupakan standar penulisan website --menurut World Wide Web Consortium (W3C).
“Many people with cognitive disabilities have a great deal of trouble with blocks of text that are justified (aligned to both the left and the right margins). The spaces between words create “rivers of white” running down the page, which can make the text difficult for some people to read."

"This failure describes situations where this confusing text layout occurs. The best way to avoid this problem is not to create text layout that is fully justified.” (World Wide Web Consortium/W3C).

Eh... saya teh mau mengulas tips menulis di web berdasarkan Enchanting Marketing ini teh.... Begini katanya: menulislah untuk orang-orang malas. Pengunjung situs web Anda tidak mau susah-susah membaca teks Anda.

"Just like the lazy panther looks for an easy catch for his dinner, your web visitor doesn’t want to make an effort to read your text."

Nah, supaya goresan pena Anda yummy dibaca, gampang dimengerti, dan disukai pengunjung, maka:
  1. Use short paragraphs – four sentences max. Gunakan alinea pendek --maksimal empat kalimat per paragraf.
  2. Use short sentences – twelve on average. Gunakan kalimat-kalimat pendek --rata-rata 12 kata.
  3. Skip unnecessary words. Hindari kata-kata yang tidak perlu. (Gunakan Bahasa Jurnalistik)
  4. Avoid jargon and gobbledygook. Hindari jargon dan uraian yang berbelit-belit sehingga sulit dimengerti.
  5. Avoid the passive tense. Hindari kalimat pasif.
  6. Avoid needless repetition. Hindari pengulangan yang tak perlu.
  7. Address your web visitors directly. Use the word you. Gunakan kata "Anda".
  8. Shorten your text. Ringkas naskah Anda. Tulisan pendek lebih gampang dipahami dan lebih disukai pembaca ketimbang naskah panjang.
Khusus poin ke-8, untuk kepentingan Pengoptimalan Mesin Pencari - Search Engine Optimization (SEO), baik juga kalau goresan pena lengka, detail, dengan risiko jadi panjang.

Namun, tidak duduk perkara kalau disajikan dengan benar --aliena pendek, variasikan dengan subjudul, heading tag, highlight, gambar/grafis, rata kiri, dan ada jarak antar-alinea.

Demikian sekadar menyebarkan Tips Menulis di Website: Menulis untuk Orang-Orang Malas. Wasalam. ().*

Ilustrasi: Buku Jurnalistik Online: Panduan Mengelola Media Online. Penerbit: Nuansa.
 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel