Selamat Tiba Petahana, Selamat Tinggal Incumbent!

 dalam informasi media alasannya yaitu istilah itu sudah digantikan dengan istilah  Selamat Datang Petahana, Selamat Tinggal Incumbent!
Pengertian Petahana -- Terjemahan Incumbent (Inggris) dalam Bahasa Indonesia.

SAAT ini kita sulit menemukan istilah incumbent dalam informasi media alasannya yaitu istilah itu sudah digantikan dengan istilah petahana. Maka, selamat tiba petahana, selamat tinggal incumbent!

Istilah petahana mungkin muncul tiap hari di media, terutama televisi, ketika memberitakan isu seputar Pilkada DKI Jakarta.

Pengertian Petahana
Petahana (bahasa Inggris: incumbent), berasal dari kata "tahana", yang berarti kedudukan, kebesaran, atau kemuliaan dalam politik.

Kata "petahana" belum masuk dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sampai edisi IV terbitan 2008.

Di laman KBBI Daring versi Pusat Bahasa Depdiknas RI, tidak ada kata petahana. Yang ada kata "tahana" yang bermakna "kedudukan, martabat (kebesaran, kemuliaan, dan sebagainya)". Dalam kata kerja, maka muncul kata "bertahana" yang mempunyai arti "bersemayam; duduk".

Kata petahana gres ditemukan di KBBI Daring versi Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud RI: pe.ta.ha.na n pemegang suatu jabatan politik tertentu (yang sedang atau masih menjabat).

Petahana yaitu istilah atau sebutan bagi pemegang suatu jabatan politik yang sedang menjabat dan menjadi calon untuk posisi yang sama di periode berikutnya.

Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok yaitu petahana pada Pilkada DKI Jakarta alasannya yaitu dialah gubernur yang sedang menjabat ketika pemilihan gubernur periode berikutnya digelar.

Petahana bukan istilah baru, tapi istilah usang yang gres terkenal tahun ini (2016). Kata petahana pertama kali diperkenalkan oleh Salomo Simanungkalit pada 6 Februari 2009 sebagai padanan kata incumbent ketika Pemilu Presiden.

Alasan kata petahana dibutuhkan pada waktu itu yaitu alasannya yaitu sebelumnya presiden (Soeharto) tidak mempunyai penantang. Karena itu, tidak ada kebutuhan untuk kata "petahana" dalam konteks pemilihan presiden.

Salomo memprediksi munculnya kata "inkamben" sebagai transkripsi istilah incumbent dalam bahasa Inggris. Sebelum hal tersebut terjadi, ia berusaha mencari dan mempopulerkan padanannya di dalam bahasa Indonesia, yakni petahana. (Wikipedia)

Mayoritas media jarang yang memakai istilah "petahana" sebagai padanan istilah bahasa Inggris "incumbent".

Baru tahun ini, seiring ekspos Pilkada DKI Jakarta plus popularitas perkara "Calon Gubernur Petahana", istilah petahana begitu populer.

Bahkan, bagi sebagian Facebooker, petahana identik dengan Ahok. Ketika sebuah media online menciptakan judul informasi "850 Tokoh Islam Deklarasikan Dukungan untuk Petahana" dan di-share di Fans Page-nya, banyak --bahkan kebanyakan-- komentar terkait Pilkada DKI, padahal yang dimaksud yaitu Calon Wali Kota Petahana Tasikmalaya!

Hihiyyy.... lucunya para Facebooker yang eksklusif komen tanpa baca dulu beritanya!

Selamat Datang Petahana, Selamat Tinggal Incumbent! Wasalam. ().*

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel