Google Akan Berangus Media Online Palsu

 yang memuat informasi atau informasi palsu  Google Akan Berangus Media Online Palsu
GOOGLE akan memberangus situs informasi abal-abal yang memuat informasi atau informasi palsu (hoax).

Di Indonesia ketika ini marak buzzer politik dengan memanfaatkan media umum dan media online menyerupai blog. Akun dan blog ini menjadi media propaganda dan tak jarang berbagi informasi bohong. (Baca: Indonesia Darurat Hoax dan Buzzer).

Dewan Pers sendiri menyatakan mayoritas media online di Indonesia abal-abal.

Pengguna atau pembaca informasi internet akan kian nyaman alasannya yaitu Google berencana "menghajar" media online palsu.

Dikutip menertibkan media online dengan sertifikasi dan logo khusus. Dengan demikian, kombinasi Dewan Pers, Google, dan Facebook akan menciptakan informasi yang tersebar di internet lebih "sehat".

Khusus media online atau situs berita, dengan sertifikasi dan logo khusus, maka kita dengan gampang membedakan mana situs informasi yang layak dibaca dan dipercaya dan mana yang layak diabaikan.

Bagi pengelola media, sertifikasi dan logo khusus juga akan meningkatkan dapat dipercaya medianya sekaligus terlindungi Dewan Pers dan pemblokiran yang belakangan "doyan" dilakukan Kemenkominfo. Ke depan pihak Kemenkominfo tidak akan seenaknya memblokir situs, bahkan dapat berurusan di ranah aturan bila memblokir media online resmi alasannya yaitu dilindungi UU Pers dan dibela Dewan Pers.

Dengan akan diberangusnya media online palsu oleh Google juga menjadi dorongan bagi pengelola blog informasi biar menaati kaidah  dan isyarat etik jurnalistik, serta mengatakan identitas pengelola (redaksi) menyerupai alamat kantor dan tim redaksi/wartawan. Wasalam. (http://).*

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel