Angle Berita: Sudut Pandang Untuk Menulis Judul Dan Lead
Minggu, 02 Agustus 2015
Edit
"Kamus" jurnalisme About mendefinisikan news angle sebagai "The angle is the point or theme of a news or feature story. The angle is found in the lede of the story." (Angle ialah poin atau tema sebuah informasi atau feature. Angle ditemukan di teras cerita).
Istilah lain News Angle (Sudut Berita) ialah News Peg (Pasak Berita), News Hook (Pelatuk Berita), dan Story Hook (Momentum Beirta) yang semuanya mengarah pada pengertian pokok berita, topik atau insiden aktual, atau situasi yang menjadi nilai informasi (news value).
Setiap media atau wartawan mempunyai angle informasi yang berbeda, tapi dapat juga sama. Namun, bila Anda menemukan informasi yang berbeda dengan sumber yang sama, maka hal itu dikarenakan adanya perbedaan sudut berita.
Jadi, news angle akan membedakan isi informasi antara satu media dengan media lainnya. Peristiwanya sama, namun alasannya ialah perbedaan news angle, konten dan pesan beritanya akan berbeda.
Contoh kasus: Kudeta Turki.
- Media yang pro-kudeta akan berusaha mencari kelemahan pemerintah Turki dan menggiring opini publik biar membenarkan perebutan kekuasaan tersebut. Bahkan, sehabis perebutan kekuasaan dinyatakan gagal, maka media pro-kudeta akan menentukan informasi wacana "balas dendam" pemerintah Turki kepada pelaku kudeta.
- Media yang pro-pemerintah Turki akan membongkar semua kejahatan pelaku perebutan kekuasaan dan dalangnya, seraya memuji dan mengekspos keberhasilan pemerintahan Turki selama ini.
Penentu Angle Berita
Wartawan mempunyai kebebasan dalam menentukan angle berita, sesuai dengan "ideologi jurnalisme" yang dianut dan "kadar keimanan".
Namun, angle informasi lebih banyak dikendalikan, dipengaruhi, atau ditentukan oleh kebijakan redaksi (editorial policy) media daerah wartawan bekerja.
Pengertian mudah kebijakan redaksi ialah rambu-rambu administrasi media wacana informasi yang boleh dan dihentikan dipublikasikan.
Media pro-pemerintah akan mencari angle yang menaikkan gambaran pemerintah. Media oposisi akan mencari sisi negatif yang cenderung menjatuhkan gambaran rezim.
Penulisan Judul dan Lead
Angle informasi menentukan judul dan teras berita. Judul biasanya merupakan ringkasan lead dan lead merupakan ringkasan badan atau isi berita.
Cara gampang menulis judul dan teras informasi ialah memakai unsur 5W+1H
- Who (Siapa)
- What (Apa)
- Where (Di Mana)
- When (Kapan)
- Why (Mengapa)
- How (Bagaimana)
Misalnya:
- Judul: Polisi Tangkap Pencuri. Polisi = Who. Tangkap Pencuri = What.
- Lead: Polisi menangkap pencuri di pasar Selasa (27/7/2016) dengan derma warga. Polisi = Who. Menangkap Pencuri = What. Di Pasar = Where. Selasa (27/7/2016) = When. Dengan Bantuan Warga = How. Unsur "Why" tidak ada alasannya ialah sudah terang kenapa pencuri ditangkap --karena mencuri atau melaksanakan tindak pidana pencurian.
Jika news angle-nya diubah, menjadi partisipasi warga, maka judul dan lead-nya juga akan berubah menjadi:
- Judul: Warga Bantu Polisi Tangkap Pencuri
- Lead: Sejumlah warga membantu polisi untuk menangkap pencuri di pasar, Selasa (27/7/2016).
- Judul: Pencuri Ditangkap Polisi di Pasar
- Teras: Seorang pencuri berinisial A ditangkap polisi di pasar dengan derma warga, Selasa (27/7/2016).
- Judul: Diwarnai Tembakan Peringatan, Polisi Tangkap Pencuri
- Lead: Tembakan peringatan mewarnai penangkapan pencuri di pasar oleh seorang polisi yang dibantu warga, Selasa (27/7/2016).
Baca juga: Cara Menulis Berita: 5W+1H plus Piramida Terbalik. Wasalam. ().*