Etika Komunikasi Di Internet (Netiquette)

Netiket yaitu singkatan dari internet etiquette atau etika internet alias sopan Etika Komunikasi di Internet (Netiquette)
Netiket yaitu singkatan dari internet etiquette atau etika internet alias sopan-santun komunikasi di internet, ibarat jujur, sopan, ramah, serta berbicara terang dan gampang dimengerti.

Update status, komentar, like, share, dan komunikasi lainnya di internet (media online/media sosial) ada etikanya, yaitu etika komunikasi di internet (netiquette = internet etiquette).

Ada sopan-santun dalam berkomunikasi di internet sebagai "adab pergaulan di dunia maya". Kepribadian, karakter, moral (budi pekerti), serta tingkat keimanan dan wawasan seseorang tercermin dari status, komen, juga yang dibagikannya (like & share).

Orang yang berpendidikan (well educated) dan tidak beradab (uncivilized people) juga tercermin dalam pesan dan gaya komunikasinya di internet, baik di media umum maupun komentar di situs berita.

Banyak orang yang sangat berani berkata kotor, cabul, menghina, membully, atau sumpah-serapah di internet. Salah satu penyebabnya alasannya yaitu mereka atau kita sanggup komentar dengan memakai akun palsu, nama palsu, anonymous.


Pengertian Etika

Dalam literatur komunikasi, kita mengenal istilah "etika komunikasi". Secara bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) etika yaitu "ilmu perihal apa yang baik dan apa yang jelek dan perihal hak dan kewajiban moral (akhlak)".

Etika sering disebut juga dengan "etiket" (étikét), yaitu "tata cara (adat sopan santun, dsb) dalam masyarakat beradab dalam memelihara kekerabatan baik antara sesama manusianya" (KBBI). 


Saya lebih menentukan kata "etika" ketimbang "etiket" alasannya yaitu khawatir tertukar dengan istilah "e-ticket" (e-ticketting) alias electronic ticket (jual-beli karcis secara online).

Dalam bahasa "sederhana" kita sanggup memaknai etika komunikasi dengan "sopan-santun atau tatakrama dalam berkomunikasi" atau "cara berkomunikasi yang baik".

Pengertian Netiket - Etika Internet

Etika komunikasi di internet (netiquette, netiket --kependekan dari "network etiquette" atau "Internet etiquette") sanggup dimaknai sebagai "sopan-santun dalam berkomunikasi di internet.

Forum komunikasi di internet a.l. chating, kirim pesan --Direct Message (DM) di Twitter atau Inbox di Facebook, menulis status facebook, "berkicau" di Twitter, menulis di blog (website), dan berkomentar di media online (situs berita)".

Ringkas dan praktisnya, netiket yaitu "adab pergaulan di dunia maya" menyangkut apa yang boleh dan dihentikan dilakukan dalam komunikasi online.

Netiket yaitu singkatan dari internet etiquette atau etika internet alias sopan Etika Komunikasi di Internet (Netiquette)

Etika komunikasi di internet intinya sama dengan etika berkomunikasi di "dunia nyata" dalam kehidupan sehari-hari, ibarat jujur, memakai kata-kata yang baik (sopan), ramah, serta berbicara terang dan gampang dimengerti.


Poin-poin Etika Komunikasi di Internet (Netiket) 

Salah satu acuan etika komunikasi di internet (cyberspace) yaitu artikel Virginia Shea (Netiquette by Virginia Shea, published by Albion Books, San Francisco (info@albion.com). ©1994 Virginia Shea) berjudul The Core Rule of Netiquette.

Shea menyebutkan 10 peraturan dikala berinteraksi di dunia maya. Intinya sama dengan etika komunikasi dalam dunia nyata, ibarat jangan menyakiti, jangan menyinggung perasaan, berbicara efektif, jangan sungkan minta maaf bila keliru, dan sebagainya.

Berikut ini etika komunikasi di internet atau --dalam istilah Shea-- peraturan inti etika berinternet (netiquette).

Core Rule of Netiquette

1. Remember the human. 
Jangan lupa, orang yang membaca email atau posting Anda yaitu insan juga yang punya perasaan --bisa tersinggung atau sakit hati. Jadi, jangan menyakiti hati orang lain. Jangan kirim email atau posting yang sekiranya mempermalukan.

2. Adhere to the same standards of behavior online that you follow in real life.
Standar etika komunikasi internet sama saja dengan etika komunikasi di dunia nyata, ibarat etis, menghargai pendapat orang lain, dan jangan dan melanggar aturan (breaking the law is bad Netiquette).

3. Know where you are in cyberspace.
Setiap situs atau lembaga online biasanya punya aturan main. Maka, taati aturan itu. Baca dulu aturan sebelum gabung. "Intai dulu sebelum melompat" (Lurk before you leap). Sadari Anda ada di lembaga apa dan bagaimana.

4. Respect other people's time and bandwidth.
 Posting pesan yang sesuai dengan grup diskusi. Jangan ejekan pertanyaan bodoh. Baca dokumen FAQ (Frequently Asked Questions) atau "Yang Sering Ditanyakan" (YSD).

Jangan posting hal yang sekiranya sudah diketahui anggota grup (don't waste expert readers' time by posting basic information).

Jika Anda tidak oke dengan sebuah lembaga online, jangan buang waktu dengan "menggugat" mereka. Tinggalkan saja! (If you disagree with the premise of a particular discussion group, don't waste the time and bandwidth of the members by telling them how stupid they are. Just stay away).

5. Make yourself look good online.
Cek grammar dan ejaan (tata bahasa) sebelum posting. Pahami yang Anda katakan dan pastikan ia masuk akal. Know what you're talking about and make sense.

6. Share expert knowledge.
Bagilah pengetahuan dan wawasan Anda. Sedekah ilmu! Jawab pertanyaan yang ada bila Anda tahu.

7. Help keep flame wars under control.
Kendalikan emosi Anda! Jangan posting apa pun dalam keadaan marah! Jangan posting atau kirim komentar yang bernada amarah tinggi!

Ada pepatah: Sesuatu yang di mulai dengan rasa murka akan menghasilkan penyesalan. Jangan ragu minta maaf bila Anda keliru atau menginggung perasaan orang lain.

8. Respect other people's privacy.
Hargai privasi orang. Jangan baca email, pesan, atau inboks langsung orang lain. Don't read other people's private email.

9. Don't abuse your power.
Jangan menyalahgunakan kekuasaan. Jangan korupsi! Makin besar kekuasaan yang Anda mikiki, kian penting bagaimana menggunakannya. The more power you have, the more important it is that you use it well.

10. Be forgiving of other people's mistakes.
Jika orang lain salah, maafin aja....! Namun, bila salahnya "keterlaluan", ibarat sudah melanggar aturan hukum, hate speech (ujaran kebencian), mejahijaukan aja! :)

Demikianlah bahasan perihal etika komunikasi di internet alias "sopan-santun internetan" versi Virginia Shea, tentu dengan "sedikit" modifikasi dari saya.

Etika Media Sosial

Untuk etika internet di media sosial, video berikut ini mengingatkan kita pentingnya kehati-hatian dalam like dan share:



Panduan Islam dalam Bermedia Sosial, Facebook, Twitter, BBM, Chating, dll. Mari kita simak dan biar kita terpelihara dari marabayaha dan dosa. Amin.......!
Posted by Risalah Islam on Saturday, January 31, 2015


Dalam hal penulisan, ada juga netiket ibarat jangan memakai All Caps (huruf kapital semua). Baca: Penggunaan Huruf Kapital di Media Online. Wasalam. ().*

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel