Cara Menulis Di Blog: Format Postingan Ramah Pembaca (User Friendly)
Jumat, 12 Juni 2015
Edit
Cara Menulis di Blog: Format Postingan Ramah Pembaca (User Friendly).
RATA KIRI (align left), paragraf atau alinea pendek (short paragraph), dan ada jarak antar alinea (white space) merupakan prinsip utama atau ajaran dasar menulis postingan di blog atau website.
Tampilan teks goresan pena di blog harus gampang dipindai (scannable) dan gampang dibaca. Rata kiri, alinea pendek, dan jarak antar-alinea akan membuat goresan pena gampang dipahami, diserap, gak bikin lelah yang baca, dan pesannya nyampe dengan cepat.
Saya sering banget menemukan goresan pena di blog yang tampilannya COPAS begitu saja dari file MS Words. Akibatnya, bukan saja jenis hurufnya berbeda dengan jenis font yang disetting di template, tapi juga "display" atau sajiannya "cetak oriented" banget.
Media Online atau media internet --termasuk blog-- mempunyai karakteristik berbeda dengan media cetak. Tekuk ke dalam (indent) dan rata kiri-kanan (justify) yaitu karakteristik media cetak. Gak cocok dipakai di media online.
Format postingan di blog atau website hendaknya:
Justify yaitu gaya media cetak (koran, majalah, buk). Bahkan, media cetak pun, untuk membuat suasana rileks di pembacanya, sering memakai rata kiri di layout naskahnya.
Bandingkan dua sajian postingan berikut ini. Saya screenshot memakai Snipping Tools dan edit dari laman Lorem Ipsum.
Selain soal akomodasi pemindaian (scannable), rata kiri juga membuat sajian kata per kata jadi standar dan stabil. Simaklah kata W3C berikut ini:
“Many people with cognitive disabilities have a great deal of trouble with blocks of text that are justified (aligned to both the left and the right margins). The spaces between words create “rivers of white” running down the page, which can make the text difficult for some people to read."
Katanya, "Banyak orang dengan cacat kognitif mempunyai banyak duduk kasus dengan blok teks yang dibenarkan (sejajar dengan margin kiri dan kanan). Ruang antara kata-kata membuat "sungai putih" yang mengalir di halaman, yang dapat membuat teks sulit dibaca beberapa orang. "
Gak yummy banget terjemahannya ya? Maklum, itu terjemahan Mbah Google Translate :)
Contoh sajian goresan pena di poin 1 gres rata kiri sehingga masih susah dipindah dan tidak ramah pembaca. Mari kita ubah menjadi sajian postingan yang ramah pembaca (user friendly) dan gampang dipindah (scannable) ibarat gambar berikut ini.
Bagaimana? Lebih yummy dibaca 'kan? Lebih "sedap" di mata 'kan? Maka, gunakanlah format postingan ibarat itu di blog Anda.
Adanya jarak atau spasi antar-alinea akan membuat postingan blog/website kita gampang dipindai dan yummy dibaca. Perhatikan rujukan di atas!
Contoh lainnya, saya biasa mengacu kepada situs BBC Indonesia. Perhatian jumlah kata, panjang kalimat, dan jarak antar-alieneanya yang begitu sedap dipandang mata alias gampang dipindai dan dibaca.
Coba simak situs-situs terkemuka, adakah indent? Takada!
Indent plus rata kiri-kanan ibarat di bawah ini yaitu gaya media cetak (koran, majalah, buku).
Bandingkan dengan Online Style Writing berikut ini:
Itulah Cara Menulis di Blog atau Panduan, Tips Menyusun Format Postingan Ramah Pembaca (User Friendly) di blog atau atau situs web.
Supaya postingan Anda sesuai dengan panduan di atas, eksklusif tulis postingan Anda di blog, jangan di Words. Kalaupun tidak dapat eksklusif di blog, tulis di Notepad nanti copas.
Tulisan di file MS Word juga copy+paste aja dulu ke Notepad, kemudian copas lagi dari Notepad ke blog Anda.
Demikianlah ulasan perihal Cara Menulis di Blog biar Format Postingan Ramah Pembaca (User Friendly). Wasalam. ().*
 |
| Image: webdesign.123coimbatore.com |
RATA KIRI (align left), paragraf atau alinea pendek (short paragraph), dan ada jarak antar alinea (white space) merupakan prinsip utama atau ajaran dasar menulis postingan di blog atau website.
Tampilan teks goresan pena di blog harus gampang dipindai (scannable) dan gampang dibaca. Rata kiri, alinea pendek, dan jarak antar-alinea akan membuat goresan pena gampang dipahami, diserap, gak bikin lelah yang baca, dan pesannya nyampe dengan cepat.
Saya sering banget menemukan goresan pena di blog yang tampilannya COPAS begitu saja dari file MS Words. Akibatnya, bukan saja jenis hurufnya berbeda dengan jenis font yang disetting di template, tapi juga "display" atau sajiannya "cetak oriented" banget.
Media Online atau media internet --termasuk blog-- mempunyai karakteristik berbeda dengan media cetak. Tekuk ke dalam (indent) dan rata kiri-kanan (justify) yaitu karakteristik media cetak. Gak cocok dipakai di media online.
Format postingan di blog atau website hendaknya:
1. Rata Kiri
Ini "fitrahnya" media internet. Standar baku penulisan di media online itu rata kiri. Biar bab kiri saja yang rata. Yang kanan mah biarin aja "acak-acakan" juga, justru hal itu memudahkan mata pembaca menemukan ujung kalimat/kata dan awal kalimat/kata berikutnya dalam satu baris.Justify yaitu gaya media cetak (koran, majalah, buk). Bahkan, media cetak pun, untuk membuat suasana rileks di pembacanya, sering memakai rata kiri di layout naskahnya.
Bandingkan dua sajian postingan berikut ini. Saya screenshot memakai Snipping Tools dan edit dari laman Lorem Ipsum.
 |
| Rata Kiri Kanan (Justify). Non-Scannable Text. |
 |
| Rata Kiri (Left). Scannable Text. |
Selain soal akomodasi pemindaian (scannable), rata kiri juga membuat sajian kata per kata jadi standar dan stabil. Simaklah kata W3C berikut ini:
“Many people with cognitive disabilities have a great deal of trouble with blocks of text that are justified (aligned to both the left and the right margins). The spaces between words create “rivers of white” running down the page, which can make the text difficult for some people to read."
"This failure describes situations where this confusing text layout occurs. The best way to avoid this problem is not to create text layout that is fully justified.” (World Wide Web Consortium/W3C).
Katanya, "Banyak orang dengan cacat kognitif mempunyai banyak duduk kasus dengan blok teks yang dibenarkan (sejajar dengan margin kiri dan kanan). Ruang antara kata-kata membuat "sungai putih" yang mengalir di halaman, yang dapat membuat teks sulit dibaca beberapa orang. "
Gak yummy banget terjemahannya ya? Maklum, itu terjemahan Mbah Google Translate :)
2.Alinea Pendek
Tulisan di blog atau media online, termasuk email dan status Facebook panjang, hendaknya memakai alinea (paragraf) pendek. Idealnya, satu alinea maksimal 5 baris.Contoh sajian goresan pena di poin 1 gres rata kiri sehingga masih susah dipindah dan tidak ramah pembaca. Mari kita ubah menjadi sajian postingan yang ramah pembaca (user friendly) dan gampang dipindah (scannable) ibarat gambar berikut ini.
Bagaimana? Lebih yummy dibaca 'kan? Lebih "sedap" di mata 'kan? Maka, gunakanlah format postingan ibarat itu di blog Anda.
3. Jarak Antar-Alinea
Harus ada jarak antar-alinea. Menyisakan "ruang kosong" atau "ruang putih" (white space) antar-paragraf. jangan bertumpuk!Adanya jarak atau spasi antar-alinea akan membuat postingan blog/website kita gampang dipindai dan yummy dibaca. Perhatikan rujukan di atas!
Contoh lainnya, saya biasa mengacu kepada situs BBC Indonesia. Perhatian jumlah kata, panjang kalimat, dan jarak antar-alieneanya yang begitu sedap dipandang mata alias gampang dipindai dan dibaca.
 |
| Contoh Alinea Pendek dan Jarak Antar-Alinea. Scannable !!! |
4. Tidak Ada Indent
Postingan blog atau sajian teks/tulisan di media online tidak mengenal indent, yaitu tekuk/lekuk ke dalam di awal alinea, ibarat gaya naskah koran atau majalah.Coba simak situs-situs terkemuka, adakah indent? Takada!
Indent plus rata kiri-kanan ibarat di bawah ini yaitu gaya media cetak (koran, majalah, buku).
Itulah Cara Menulis di Blog atau Panduan, Tips Menyusun Format Postingan Ramah Pembaca (User Friendly) di blog atau atau situs web.
Supaya postingan Anda sesuai dengan panduan di atas, eksklusif tulis postingan Anda di blog, jangan di Words. Kalaupun tidak dapat eksklusif di blog, tulis di Notepad nanti copas.
Tips: To open Notepad, click Start, point to All Programs, point to Accessories, and then click Notepad.
Tulisan di file MS Word juga copy+paste aja dulu ke Notepad, kemudian copas lagi dari Notepad ke blog Anda.
5. Jangan Gunakan Semua Huruf Kapital
Don't use ALL CAPS! Saya sudah share perihal poin ini di Tips Menulis Online: Jangan Gunakan Semua Kapital.Demikianlah ulasan perihal Cara Menulis di Blog biar Format Postingan Ramah Pembaca (User Friendly). Wasalam. ().*