Cara Menulis Isu (News Story)
Sabtu, 11 Juli 2015
Edit
Cara Menulis Berita (News Story) Panduan untuk Pemula.
SAYA sudah berkali-kali menulis tips cara menulis berita sesuai dengan kaidah dan teknik jurnalistik. Kali ini saya kembali membuatkan tips menulis isu yang baik menurut sebuah video di Youtube berjudul Creating a News Report berikut ini:
Berita ialah laporan peristiwa. Berita menjelaskan sebuah insiden nyata. Berita menyajikan banyak informasi, namun tidak memakai banyak kata-kata alias ringkas.
Berita merupakan produk utama jurnalistik. Menulis isu merupakan keterampilan dasar (basic skills) yang wajib dimiliki wartawan dan praktisi humas.
Menulis isu tidak sanggup seenaknya, teu sanggup sakadaek atau kumaha aing, tapi harus mengikuti kaidah penulisan isu sebagaimana tertuang dalam ilmu jurnalistik yang disusun para ahli, akademisi, praktisi, semoga isu lezat dibaca dan gampang dipahami.
Berita hakikatnya ialah komunikasi, yakni penyampaian pesan. Pesan harus disampaikan secara efektif dan efisien.
Karakteristik Berita
2. Gambar -- Foto insiden atau ilustrasi yang relevan atau berkaitan dengan insiden yang diberitakan.
3. By Line -- Penulis isu atau nama wartawan. Bisa juga diletakkan di selesai naskah berita.
4. Placeline -- Tempat menulis isu atau tempat kejadian. Disebut juga Dateline, yakni tanggal isu dibentuk atau insiden terjadi.
5. Lead - Teras atau alinea pertama yang berisi fakta terpenting sebagaimana digambarkan dalam judul. Lead merupakan bab terpenting dalam berita.
Menulis Lead Paragraph harus memasukkan minimal unsur 4W:
Urutan penempatannya 4W umumnya dimulai dengan WHO, diikuti WHAT kemudian WHEN dan WHERE. Bisa juga dimulai dengan WHEN, bahkan WHY atau unsur lain dalam rumus isu 5W+1H.
6. Body - Isi isu atau pembagian terstruktur mengenai insiden yang diringkas dalam judul dan lead. Biasanya berisi unsur WHY dan HOW, yakni klarifikasi atau detail peristiwa.
7. Kutipan -- yaitu kutipan narasumber, baik kutipan eksklusif maupun tidak langsung.
Di bagiann selesai naskah isu sanggup ditambahkan informasi lain yang memperjelas atau menambah informasi terkait bagi pembaca (background information).
LATIHAN
WHO = Umat Islam
WHAT = Aksi Bela Islam
WHEN = Jumat 2 Desember 2016
WHERE = Monas, Jakarta
WHY = Menuntut penahanan penista Islam
HOW = Orasi, Shalat Jumat, Dzikir, Doa
Baca Juga:
Demikian cara menulis berita, standar, untuk pemula. Wasalam. ().*
SAYA sudah berkali-kali menulis tips cara menulis berita sesuai dengan kaidah dan teknik jurnalistik. Kali ini saya kembali membuatkan tips menulis isu yang baik menurut sebuah video di Youtube berjudul Creating a News Report berikut ini:
Pengertian Berita
Berita merupakan produk utama jurnalistik. Menulis isu merupakan keterampilan dasar (basic skills) yang wajib dimiliki wartawan dan praktisi humas.
Menulis isu tidak sanggup seenaknya, teu sanggup sakadaek atau kumaha aing, tapi harus mengikuti kaidah penulisan isu sebagaimana tertuang dalam ilmu jurnalistik yang disusun para ahli, akademisi, praktisi, semoga isu lezat dibaca dan gampang dipahami.
Berita hakikatnya ialah komunikasi, yakni penyampaian pesan. Pesan harus disampaikan secara efektif dan efisien.
Karakteristik Berita
- Faktual & Informational -- Disusun menurut fakta, insiden yang benar-benar terjadi (faktual), dan bertujuan memperlihatkan informasi.
- Short Paragraph -- Ditulis dengan memakai alinea pendek atau 1-2 kalimat per paragraf.
- Plain Languange -- Berita memakai bahasa umum, jelas, lugas, sederhana, gampang dimengerti pembaca dengan banyak sekali latar belakang pendidikan dan tingkat intelektualitas.
- 5W+1H -- Berita diawali dengan dengan unsur 5W+1H di alinea pertama dan kedua.
- Kutipan -- Berita memasukkan kutipan eksklusif atau tidak eksklusif dari narasumber yang menjadi bagian atau saksi insiden yang dilaporkan. Fungsi kutipan sebagai penegas atau penguat fakta dalam berita.
PENTING!
Gunakan rumus ini sebagai standar penulisan berita:
WHO WHAT WHEN WHERE WHY HOW
(SIAPA melaksanakan APA, KAPAN, DI MANA, KENAPA, dan BAGAIMANA)
Struktur Naskah Berita
1. Headline - Judul Berita. Bagaian teratas naskah isu yang menarik perhatian pembaca. Minimal terdiri dari Subjek dan Predikat, misalnya: Umat Islam Gelar Aksi Bela Islam2. Gambar -- Foto insiden atau ilustrasi yang relevan atau berkaitan dengan insiden yang diberitakan.
3. By Line -- Penulis isu atau nama wartawan. Bisa juga diletakkan di selesai naskah berita.
4. Placeline -- Tempat menulis isu atau tempat kejadian. Disebut juga Dateline, yakni tanggal isu dibentuk atau insiden terjadi.
5. Lead - Teras atau alinea pertama yang berisi fakta terpenting sebagaimana digambarkan dalam judul. Lead merupakan bab terpenting dalam berita.
Menulis Lead Paragraph harus memasukkan minimal unsur 4W:
- Who = Siapa yang terlibat dalam insiden --pelaku, korban, saksi, panitia, pembicara, audiens, dll.
- What = Apa yang terjadi, insiden apa.
- Where = Di mana kejadiannya, tempat peristiwa
- When = Kapan kejadiannya, waktu, minimal hari dan tanggal.
Urutan penempatannya 4W umumnya dimulai dengan WHO, diikuti WHAT kemudian WHEN dan WHERE. Bisa juga dimulai dengan WHEN, bahkan WHY atau unsur lain dalam rumus isu 5W+1H.
6. Body - Isi isu atau pembagian terstruktur mengenai insiden yang diringkas dalam judul dan lead. Biasanya berisi unsur WHY dan HOW, yakni klarifikasi atau detail peristiwa.
7. Kutipan -- yaitu kutipan narasumber, baik kutipan eksklusif maupun tidak langsung.
Di bagiann selesai naskah isu sanggup ditambahkan informasi lain yang memperjelas atau menambah informasi terkait bagi pembaca (background information).
LATIHAN
WHO = Umat Islam
WHAT = Aksi Bela Islam
WHEN = Jumat 2 Desember 2016
WHERE = Monas, Jakarta
WHY = Menuntut penahanan penista Islam
HOW = Orasi, Shalat Jumat, Dzikir, Doa
Jutaan Umat Islam Gelar Aksi Bela Islam
RT Media, Jakarta -- Umat Islam menggelar Aksi Bela Islam, Jumat 2 Desember 2016, di daerah Monas Jakarta, guna menuntut penahanan penista Islam.
Aksi diikuti jutaan umat Islam dari banyak sekali daerah di Indonesia. Massa berdatangan ke Jakarta semenjak Kamis dengan memakai bus, kereta api, pesawat, kendaraan beroda empat pribadi, bahkan berjalan kaki.
Baca Juga:
Demikian cara menulis berita, standar, untuk pemula. Wasalam. ().*