Pidato Pejabat Dibatasi 7 Menit Alias Kultum, Bagus!

 Sekretariat Kabinet mengeluarkan surat edaran kepada para menteri dan kepala forum Pidato Pejabat Dibatasi 7 Menit alias Kultum, Bagus!
Sekretariat Kabinet mengeluarkan surat edaran kepada para menteri dan kepala lembaga, pada 23 Desember 2016, wacana durasi pidato.

Para pejabat diminta biar tak terlalu usang berpidato, yaikni tidak lebih dari 7 menit, dalam program yang dihadiri Presiden Joko Widodo.

Seperti diberitakan aneka macam media, pembatasan waktu pidato itu dilakukan hanya untuk mengatur biar bahan memberikan eksklusif apa yang jadi poinnya. Dengan begitu, pesan yang disampaikan dapat dipahami dengan baik.

Secara eksklusif atau tidak langsung, imbauan pidato maksimal 7 menit itu mengadopsi konsep "Kultum" (Kuliah Tujuh Menit), yakni ceramah agama di masjid, menyerupai ceramah tarawih, maksimal selama tujuh menit.

Dalam perspektif Teori Public Speaking, pidato atau ceramah, termasuk Khotbah Jumat, memang tidak efektik jikalau berlama-lama. "Be brief in public speaking!" Ringkas saja dalam pidato! Demikian tips dalam public speaking.
  • "Be sincere, be brief, be seated!” ujar Franklin D. Roosevelt dikutip Ginger.
  • "Be bold, be brief, be gone!" kara Toastmaster.
Brevity --keringkasan-- merupakan salah satu kunci sukses pidato. Hakikat pidato yakni memberikan pesan atau informasi. Telinga hadirin tidak dapat menangkap banyak pesan, apalagi jikalau disampaikan secara tidak menarik, monoton, atau "baca naskah" (speech script reading).

"Try to limit yourself to a few main points. If you take too long getting to your point, you risk losing your audience's attention," kata Mindtools.

Coba deh batasi isi pidato pada beberapa poin utama saja. Jika Anda terlalu usang memberikan pesan, Anda berisiko kehilangan perhatian hadirin.

Ringkas atau kata kunci brevity juga berlaku dalam Khotbah Jumat. Jauh sebelum teori-teori public speaking muncul, Nabi Muhammad Saw sudah mengingatkan para khotib dalam dua hadits berikut ini:

”Sesungguhnya lamanya shalat seseorang dan singkatnya khotbah itu yakni menerangkan mahirnya agama (kealiman) seseorang. Oleh sebab itu, perpanjanglah shalat dan persingkatlah khotbah” (HR. Muslim).

“Nabi Saw tidak memanjangkan nasihatnya pada hari Jumat. Beliau hanya menunjukkan amanah-amanah yang singkat dan ringkas” (H.R. Abu Dawud).

Tentu saja, tidak semua jenis public speaking dibatasi 7 menit. Khotbah Jumat, misalnya, tidak akan cukup jikalau cuma 7 menit, sebab ada rukun dan syarat yang harus dipenuhi, menyerupai harus baca ayat Quran, doa, sholawat, yang biasa disampaikan di awal khutbah (iftitah).

Jadi, untuk khotbah Jumat idealnya maksimal 15 menit, plus sekitar 2-3 menit khotbah kedua untuk doa penutup.

Kembali ke soal pidato pejabat, sangat elok dibatasi 7 menit saja kalau memberikan sambutan, apalagi jikalau sambutannya "baca naskah" atau membosankan. Lain soal jikalau sang pebajat menjelaskan suatu problem yang butuh waktu usang biar detail, tapi tetap memakai kata/kalimat efektif-efisien. Wasalam. ().*

Baca Juga: 9 Kesalahan yang Wajib Dihindari dalam Pidato

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel